Larangan Meninggalkan Doa



Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, 'Barangsiapa yang tidak memohon kepada Allah maka Allah akan murka kepadanya'," (Hasan, HR at-Tirmidzi [2373]).
Diriwayatkan dari an-Nu'man bin Basyir r.a, beliau bersabda, "Do'a itu adalah ibadah." Lantas beliau membacakan firman Allah SWT, "Dan Rabb-mu berfirman, 'Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina',"(Al-Mu'min: 60), (Shahih, HR Abu Dawud [1479]).
Dalam bab ini juga terdapat hadits dari Anas bin Malik r.a.
Kandungan Bab:
1. Do'a itu bukan sekedar seorang hamba mengadukan keperluannya kepada Rabb-nya, sebab Dia Mahamengetahui yang tersembunyi dan rahasia. Tetapi juga menunjukkan ketergantungan seorang hamba kepada Dzat yang Mahaperkasa dan Mahapengampun dan ini termasuk kategori ibadah yang untuk tujuan itulah Allah menciptakan kita. Oleh karena itu, barangsiapa yang tidak melakukan salah satu jenis ibadah maka ia akan mendapat kemurkaan Allah.
2. Di sinilah tersesatnya mayoritas kelompok sufi. Mereka mengira bahwa berdoa merupakan sikap yang jelek terhadap Allah. Mereka berdalil dengan atsar yang tidak ada asal usulnya, bahkan hanya diambil dari kisah israiliyyat, "Dia mengetahui kondisiku dan tidak butuh untuk diberi permohonan."
3. Dengan ini batallah kebohongan orang-orang qodariyah yang menganggap bahwa do'a itu adalah suatu hal yang tidak mengandung makna apapun dan tidak perlu dibahas lebih lanjut. Sebab qadha dan taqdir telah ditetapkan. Dan do'a tidak akan menambah dan menolak takdir. Meski doa tidak dilakukan, takdir tidak akan berkurang sedikitpun. Oleh karen itu, berdo'a dan memohon adalah perbuatan yang tidak ada faedahnya.
4. Pernyataan mereka ini dibantah dan dijelaskan kejahilan akal mereka oleh Syaikh Islam kedua Ibul Qayyim di awal kitab beliau yang berjudul Jawaabul Kaafi. Silakan baca karena perkara ini sangat penting.
5. Keridhaan Allah terletak pada permohonan, do'a dan ketaatan. Jika Allah sudah ridha, maka seluruh kebaikan ada pada keridhaan-Nya dan seluruh bala dan maksiat ada pada kemurkaan-Nya. Kita berlindung kepada ALlah dari kermurkaan, hukuman, dan siksaan-Nya.

0 Response to "Larangan Meninggalkan Doa"

Post a Comment